Kumpulan catatan Zainal Lamu, socialpreneur yang masih belajar.

Jumat, 03 Juli 2009

Untuk Pejuang; Baca dan Tulislah!

Di tengah kesibukan dan aktivitas kita ada baiknya kita menyempatkan diri di waktu senggang untuk hal yang bermanfaat, seperti membaca atau menulis. Membaca mungkin sudah menjadi kebiasaan kita, tapi menulis mungkin jarang diantara kita yang melakukannya. Tulislah apa yang anda anggap bermanfaat untuk Anda dan orang lain meski tak harus Anda sebar –hanya untuk konsumsi pribadi-.

Banyak hal yang bisa ditulis, pengalaman indah bersama para ikhwah, penjelasan suatu hukum, bantahan terhadap syubhat dan sebagainya. Tulislah dengan teknik dan bahasa Anda sendiri. Anda akan menuai banyak manfaat dari aktivitas ini. Selain untuk mengasah kemampuan menulis bisa jadi tulisan Anda menjadi media untuk dakwah lebih lanjut mungkin akan menjadi prasasti nyata bahwa Anda pernah ada meski telah tiada.

Simpanlah tulisan-tulisan Anda itu dengan baik. Jika kepenatan dan kebosanan mulai menjangkiti Anda, maka bukalah tulisan itu dan bacalah. Mudah-mudahan dengan itu semangat Anda kembali bangkit, sebab tulisan itu akan memberi kekuatan tersendiri yang tidak diberikan oleh tulisan orang lain. Yah, karena tulisan itu adalah karya Anda sendiri! Anda akan bernostalgia, betapa semangatnya Anda dulu, indahnya hidup bersama para pejuang dan kenangan indah lainnya. Maka, tulislah selagi Anda bersemangat!

Ini hanyalah sebuah upaya agar kita tetap dalam barisan perjuangan. Meski tak harus, tapi Insya Allah bermanfaat.

4 komentar:

  1. ehm,inspiratif akh........syukran walaupun ringkas tapi bisa menginspirasi,insya Allah kita memang seharusnya jadi seorang yang banyak menulis karena membaca tanpa menulis sepertinya ada yang kurang disitu,ya....entahlah ana juga bingung membahasakannya.Yang jelas memang saatnya kita menulis.menulis apa saja yang bermanfaat walau hanya untk diri sendiri........

    BalasHapus
  2. Abu Ahzan AlMakassary4 Juli 2009 pukul 17.22

    memang betul tidak semua orang bisa berdiri dan berbicara diatas mimbar untuk berdakwah,dan itulah hikmah mengapa Rasulullah menyuruh kita untuk menyeru kepada kebaikan meskipun dengan satu ayat. karena banyak jalan sealain berkhutbah untuk mengajak manusia melakukan kebaikan. mudah mudahan dengan niat yang ikhlas dan ilmu syar'i kita bisa berdakwah dengan tulisan...

    BalasHapus
  3. Tulisan2 saya di blog saya sebenernya nasihat bagi diri saya sendiri. Ketika ada masalah, lalu bergejolak batin, dan kemudian lahirlah tulisan.

    Dan saya yakin tulisan itu akan menjadi obat ketika masalah yang sama datang, dan obat bagi kepenatan dan bosan. :)

    BalasHapus

Silahkan mengisi komentar dengan tetap mengedepankan adab berkomunikasi secara syar'i