“Jadi, kapan (walimahnya) kita kak?” tanya seorang ikhwan yunior di sela acara walimahan.
Suatu pertanyaan yang dulu sering saya lontarkan pada ikhwan senior yang belum menikah pada acara walimahan seperti ini.
“Insya Allah tidak lama lagi, yang penting jangan bosan jadi panitia.”
Jawaban diplomatis yang juga jadi senjata para ikhwan senior dulu. Ketika satu persatu ikhwan senior kami meninggalkan masa lajangnya pertanyaan itupun pindah kepada saya.
Ah, hidup berjalan terus seiring perputaran dunia. Aku hanya tidak ingin bilang sama yunior jika mereka bertanya seperti itu bahwa, kalian akan mendapat pertanyaan seperti itu juga. Biarkan waktu yang mengantar mereka, dan seiring itu akupun meninggalkan masa lajangku –insya Allah- dan mereka menggantikan posisi saya sekarang he....he....:)
Pernah seorang ikhwan berkata kepada saya, “Ternyata kita betul-betul sudah tua, ketika masuk kampus semua ikhwah memanggil kita ‘Kak’, tidak ada yang memanggil kita, ‘Dik’.”
Yah, dunia terus berputar... dan pertanyaan tersebut tak berlaku lagi buat saya sebab saya sudah punya belahan jiwa. Selamat tinggal masa lajang.
Siluet sepasang insan beradu kasih di belakang kemudi, angin burit berhembus, sauh telah diangkat, layar terkembang, bahtera pun membelah riak ombak meninggalkan dermaga penantian...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi komentar dengan tetap mengedepankan adab berkomunikasi secara syar'i