Apapun alasan mereka, aksi corat-coret baju bukanlah budaya yang baik. Itu adalah budaya pemborosan. Akal sehat pun tak bisa menerima perilaku ini. Coba Anda hitung kerugian materi dari aksi ini. Anggap siswa SMA/SMK yang ikut UN tahun ini 1.500.000 siswa, kalau 80% dari mereka melakukan aksi ini (1.200.000 siswa) dikalikan dengan harga baju rata-rata dari mereka Rp. 15.000 (anggap demikian kan pakaian bekas) maka total harga baju yang dicorat-coret adalah Rp. 18.000.000.000 (18 Miliar!).
Kamis, 19 April 2012
Corat-coret Baju, Budaya Siapa?
Apapun alasan mereka, aksi corat-coret baju bukanlah budaya yang baik. Itu adalah budaya pemborosan. Akal sehat pun tak bisa menerima perilaku ini. Coba Anda hitung kerugian materi dari aksi ini. Anggap siswa SMA/SMK yang ikut UN tahun ini 1.500.000 siswa, kalau 80% dari mereka melakukan aksi ini (1.200.000 siswa) dikalikan dengan harga baju rata-rata dari mereka Rp. 15.000 (anggap demikian kan pakaian bekas) maka total harga baju yang dicorat-coret adalah Rp. 18.000.000.000 (18 Miliar!).
Langganan:
Postingan (Atom)